Senin

Sinopsis Operation Proposal Episode 13

"I Wish That She Smile a Lot Because Of Me"




Episode 13 dimulai dengan Yi Seul yang mengajak Baek Ho ke ayunan taman tempat mereka biasa bermain. Yi Seul mengatakan ia tahu Baek Ho sudah tahu apa yang akan ia katakana, tapi ia tetap ingin mengatakannya sendiri, bahwa ia memutuskan menerima Jin Won. Baek Ho bergulat dengan pikirannya sendiri bahwa dia tak ingin Yi Seul mengatakan itu, tapi tetap saja dia tak bisa mengatakannya langsung.

Yi Seul : Kau ingat bahwa aku mengatakan aku lelah dengan semua yang berhubungan denganmu. Aku membencimu, itu bukan yang sejujurnya. Tapi sekarang aku berfikir bahwa yang tak jujur bukan dirimu, tapi aku. Aku tak ingin kita bermusuhan dan aku takut kau tak memaafkanku. Aku lah yang pergi, bukan kau. Jika kau yakin dengan perasaanmu, kau bisa menjadi kuat seberapa pun kau sakit hati. Aku mempelajarinya dari pelatih. Setelah melepaskanmu pergi dari hatiku, aku akhirnya menyadari aku harus berubah. Terima kasih, aku akan tetap menjadi temanmu. Tapi aku akan terus memandang kedepan mulai dari sekarang.



“Permintaan maaf Yi Seul menyakitiku lebih dari saat dia memalingkan wajah dariku.”
Baek Ho mencoba bersikap biasa dengan mengatakan hal-hal bodoh seperti memang seperti itulah takdirnya dan ia akan menerimanya. Baek Ho : Pelatih adalah orang yang hebat di mata lelaki. Jangan khawatir, bukankah kita memang lebih baik menjadi teman?
Yi Seul tersenyum. Begitu juga dengan Baek Ho. Saat Yi Seul akan pergi, Baek Ho menggoncang botol bir-nya dan memanggil yi seul. Busa bir keluar membasahi Yi Seul. Yi Seul kesal dan membalas. Mereka terlihat bahagia^^.




Di Kedai paman, paman sedang mengetuk pintu kamar Jin Ju dengan khawatir. Ia memanggil keponakannya itu namun tak ada sahutan. Chan Wook muncul dan bertanya masih belum? Paman mengiyakan, Jin Ju mengurung diri di kamar selama 3 hari.




Jin Ju disudut kamarnya sedang menangis. Ia teringat sebuah kenangan. Saat ia dan paman pulang berbelanja, ada sebuah kecelakaan di depan mereka. Jin Ju ingat bahwa dulu orang tuanyan mengalami kecelakaan dan dia juga disana, namun dirinya selamat. Jin Ju berteriak dan pingsan membuat paman bingung.




Kali ini yang memanggilnya adalah Chan Wook. Ia mengetuk pintu dan mengajak Jin Ju ke pantai bersama mereka. Mencoba membujuk Jin Ju, namun tidak ada hasilnya. Paman lalu berkata mereka harus menunggu dan meminta Chan wook pulang. Chan Wook setuju dan jika ada apa-apa ia ingin paman menghubunginya.




Chae Ri dan Tae Nam menunggu Yi Seul dan Jin Won. Jin Won berterima kasih karena dia sudah di undang. Chae Ri berkata Jin Won akan menjadi keluarga jika ia dan Yi Seul jadian, tentu Jin Won harus ikut. Tae Nam berkata mereka belum sepenuhnya menerima Jin Won (menjadi bagian mereka kali ya?) sehingga Jin Won harus melalui sebuah proses dengan mereka. Yi Seul bertanya dimana Baek Ho. Tae Nam dan Chae Ri saling berpandangan.




Baek Ho main game dikamarnya bersama Chan Wook. Chan Wook bertanya apa Baek Ho benar-benar tak akan pergi? Baek Ho berkata ia tak akan pergi. Tapi Chan Wook berkata Baek Ho tak bisa seharian ini seperti itu sendirian. Baek Ho mengatakan hanya hari seperti ini ia ingin sendiri. Chan Wook berkata ia tak ingin Baek Ho menyerah, jika akhirnya menyerah maka seharusnya baek ho tak perlu menyukai Yi Seul sampai saat ini. Baek Ho berfikir, tapi kemudian ia menyuruh Chan Wook pergi.




Chan Wook, Tae nam, Chae Ri, Yi Seul dan jin Won ada dimobil menuju pantai untuk melihat matahari terbit. Jin Won bertanya apa setiap tahun mereka berlima melakukannya? Chae Ri membenarkan dan bertanya sejak kapan ya? Tae Nam menjawab sejak lulus SMA. Lalu Tae Nam sedikit menyinggung Baek Ho. Chae Ri merasa tak enak pada Yi Seul mengalihkan pembicaraan dan berkata pada Jin Won kalau Jin Won harus mengikuti jadwal mereka. Jin Won bertanya jadwal? Mereka berempat menjawab : Aroud The Beach.




Lalu mereka menjelaskan Scedulenya.
Pertama, ada lomba makan tahu di kedai tahu milik nenek. Yang berlomba tentu saja para pria. Kedua adalah lomba bermain game. Ketiga pergi ke kuil kecil dan membuat permohonan. Keempat, mereka akan menghabiskan waktu di tempat karoke. Dan kemudian baru ke pantai untuk melihat matahari terbit.
Jin Won tak percaya dan bertanya apa mereka melakukan semua itu dalam satu malam? Mereka berempat menjawab serentak : Tentu saja!




Diskotik? Uri Baek Ho? Oh No!!! Baek Ho ada didiskotik malam itu. Ia mabuk. Seorang gadis duduk disampingnya dan mulai mendekati Baek Ho. Ia bertanya mengapa Baek Ho ke diskotik. Baek Ho berkata ia tidak suka tempat sepi. Gadis itu bertanya bolehkah ia menebak? Bahwa Baek Ho disana karena ingin melupakan sesuatu. Baek Ho tertawa dan pergi. Saat ia pergi ia seolah mendengar sebuah suara memanggilnya. Ia melihat kebelakang dan melihat ada Yi Seul disana menyuruhnya mendekat. Baek Ho memeluk Yi Seul yang sebenarnya adalah gadis tadi. Gadis itu sedikit terkejut.




Pacar gadis itu datang dan marah melihat Baek Ho memeluk pacarnya. Ia membawa Baek Ho keluar dan memukulnya bersama temannya. Baek Ho kesakitan, tapi ia kemudian tertawa. Ia berdiri dan memegang perutnya yang sakit, berjalan gontai. (Poor Baek Ho).




Sementara itu Chan Wook dkk ada dikedai tahu. Mereka berlomba makan tahu yang paling cepat. Dan pemenangnya adalah Jin Won.




Saat Makan malam, Chae Ri menyinggung Baek Ho yang meninggalkan mereka. Tae Nam juga komentar. Yi Seul menunduk. Jin Won memperhatikan perubahan wajah Yi Seul. Chae Ri terus bercerita tentang Baek Ho. Saat SMP Baek Ho absen, mereka membohongi guru hingga mereka di hokum dengan tangan ke atas oleh guru. Tae Nam bertanya kenapa dia tak datang? Chan Wook menjawab mungkin ada hal yang tak ingin ia katakana pada kita.




Chae Ri menjawab kita tahu semuanya tentang masing-masing kita. Tae Nam melanjutkan, Nilai Test Baek Ho, Musik favorit Yi Seul, Drama yang disukai Chae Ri, Sepatu yang sangat ingin dibeli Chan Wook, Kita sungguh tahu semuanya. Chan Wook berkata mulai dari sekarang aka nada banyak hal yang tidak kita ketahui. Chae Ri berkata ini sungguh menyedihkan. Yi Seul merasa tak enak dan melanjutkan makannya. Jin Won tahu Yi Seul sedih.




Baek Ho sedang berjalan dan mendengar percakapan sepasang kekasih, sang gadis ingin boneka, dan sang pria menjawab ia akan membelikannya jika pemain Lee Seung Yeop menang. Baek Ho melihat boneka beruang itu dan ingat Yi Seul pernah mengatakan kalau boneka beruang itu lucu. Baek Ho menuju penjaga dan bertanya bagaimana ia bisa mendapatkan boneka itu. Penjaga itu masih mengantuk dan hanya menunjuk sebuah tulisan yang artinya jika baek ho bisa membuat home run, maka boneka itu bisa ia dapatkan.




Chan Wook dkk pergi ke Tempat bermain game. Mereka bermain dengan gembira. Saat Waktu habis, Chae Ri memanggil mereka. Yi Seul berhenti di sebuah permainan (permainan perang2 kali ya??? Hahahhah, kurang suka game jadi ga tau!). Skor tertinggi masih BHK (Baek Ho-Kang). Yi Seul ingat saat mereka bermain disana, Baek Ho memenangkan skor tertinggi. Ia tersenyum mengingat itu.




Baek Ho di arena permainan baseball, berniat membuat homerun untuk mendapatkan boneka beruang.




Chan Wook dkk tiba di kuil kecil itu. Kuil itu dipenuhi lentera yang indah^^. Mereka masing-masing sedang menulis permohonan. Tae Nam menulis ia ingin menikah dengan Chae Ri tahun ini. Chae Ri menulis ia ingin websitenya jadi semakin terkenal. Chan Wook menulis keinginannya untuk membuat film tahun ini. Jin Won ia tak membuat semoga orang yang percaya padanya kecewa. Yi Seul menulis, ia berharap dia (he) tidak merasa sakit hati.




Mereka lalu menempel permohonan itu di bawah lentera. Yi Seul selesai menggantungnya. Ia melihat kesampingnya sebuah permohonan yang ditulis Baek Ho tahun lalu. Yi Seul membacanya. ‘Aku harap dia banyak tersenyum karena aku –Kang Baek Ho’.



Yi Seul menangis melihat permohonan itu. Ia ingat ia membuat permohonan yang hamper sama, bahwa tak ingin Baek Ho menderita / hurt karenanya.



Baek Ho masih berusaha membuat Homerun. Namun tak berhasil juga. Ia keluar dan menuju penjaga. Ia memberikan uangnya dan minta koinnya lagi. Penjaga berkata sudah sejam Baek Ho disana. Ini malam tahun baru, apa kau tak punya hal lain yang bisa kalu kerjakan? Baek Ho berkata ia tak akan berhenti sampai mendapatkan boneka beruang itu. Penjaga berkata kalau Baek Ho adalah pria dewasa kenapa membutuhkan itu?



Baek ho ingat kata-kata konduktor : JIka kau tak bisa bersama dengannya, tak peduli seberapa keras kau mencoba, tak aka nada hasilnya. Jika satu atau dua tahun kau melepaskannya dari hatimu, akankah lebih baik bagimu jika mendengar pernikahannya besok?


Baek Ho masih terus berusaha. ‘Jika aku tetap disisi Yi Seul seperti ini, akankah aku mampu move on from her? Akankah masa depan tanpa yi seul akan tiba?,




Chan Mo dkk di tempat karaoke menyanyikan lagu Wonder Girls-No Body. Mereka menyanyi dengan semangat. Tapi kemudian Chan Wook berhenti. Tae Nam juga. Chan Wook duduk dan berkomentar bahwa ini tak seru tanpa Baek Ho. Tae Nam juga berkata rasa tahunya juga tak sama. Chae Ri juga berfikir begitu, ia tak tahu apa itu tapi sesuatu terasa berbeda. Yi Seul berkata apanya yang berbeda? Kita tak mungkin bisa sama selamanya. Akan ada yang berubah, dan aka nada yang meninggalkan. Baek Ho hanya sedikit lebih cepat dari pada kita. Chae Ri komentar bukankah ini terlalu cepat (Baek Ho meninggalkan mereka)? Kau tahu harapanku sampai kita menikah dan punya anak, kita akan tetap di korea. Kita akan bersama sampai umur 30 atau 40 tahun. (Kenapa mereka ngomong gitu ya? Padahal ka nada Jin Won disana. Hm….).



Baek Ho terus berusaha memukul bola baseball untuk membuat homerun. Ia melakukannya sambil memikirkan betapa ia menyukai Yi Seul selama 20 tahun. Satu per satu kenangan mulai muncul. Saat pertama mereka bertemu di sekolah dasar sampai saat di mana dia menyakiti Yi Seul dengan kata-katanya (Ep12). Dan akhirnya,, HOMERUN!!! Baek Ho berlutut lemas, penuh penyesalan karena pada akhirnya tak bisa mendapatkan hati Yi Seul.



Baek Ho membawa boneka beruang itu di punggungnya (mauuuuuu^^),. Baek ho berkata dalam hati ia tak bisa melupakan Yi Seul, ia masih menyukai Yi Seul.



Para petualang kita sepertinya tak jadi melihat matahari terbit. Mereka tiba disuatu tempat yang aku tebak adalah apartemen Baek Ho. Jin Won pamit dan berkata kalian harus membawa Baek Ho. Chan Wook masih dipintu mobil memikirkan sesuatu. Jin Ju. Ia ingat bagaimana Jin Ju bernyanyi di hari kelulusan mereka. Tae Nam bertanya mengapa Chan Wook tidak ikut mereka yang sudah berjalan. Chan Wook berkata ia ada urusan, jadi ia tak bisa ikut. Tae Nam bertanya kemana? Tapi Chan Wook tak menjawab dan masuk ke mobil.



Paman masih memanggil Jin Ju di depan kamarnya. Chan Wook datang dan memutuskan mendobrak pintu kamar Jin Ju dengan kursi. Saat kamar terbuka Jin Ju sedang tertidur ataulebih tepatnya tertidur karena lemas. Paman mendekatinya dan bertanya kenapa Jin Ju seperti itu. Jin Ju berkata biarkan ia mati. Chan Wook hilang kesabaran dan menampar Jin Ju. Ia lalu membawa Jin Ju pergi.



Chan Wook membawa Jin Ju ke jalan raya, mungkin ketempat lokasi kecelakaan kali ya? Jin Ju ingat kecelakaan yang menimpa ayah dan ibunya. Sedangkan dia yang duduk di bangku belakang sama sekali tak terluka. Ia berteriak histeris. Chan Wook menenangkannya : Dengar, kau berfikir ayah dan ibumu mengatakan datanglah pada kami. Kami tak bisa melihatmu bahagia jadi datanglah. Kau dengar mereka berkata begitu? (Jin Ju mengangguk). Kau, tidak ada orang tua yang menginginkan hl bodoh seperti itu. Apa kau fikir orang tuamu bahagia melihatmu seperti ini? Kau bodoh.



Jin Ju menangis. Chan Wook berteriak : Jin Ju, kau ingin dia bahagia kan? Jin Ju, kau ingin dia tersenyum kan. Jinju, kau tahu dia bagus dalam menyanyi kan? Jin Ju menangis makin menjadi-jadi. Lalu salju turun. Jin Ju melihatnya dan berhenti menangis. Chan Wook mengulurkan tangannya. Jin Ju menyambutnya. Chan Wook tersenyum dan mengelus kepala Jin Ju. (No Kissing Scene, but still make me hurt^^).



Jin Ju di ruang penyimpanan abu (benarkah?) orang tuanya. Chan Wook datang membawa gitar. Jin Ju menyanyikan sebuah lagu untuk orang tuanya. Chan Wook merekam Jin Ju menyanyi dengan ponselnya.



Baek Ho tiba di apartemennya yang gelap. Saat ia menyalakan lampu, Tae Nam, Yi Seul dan Chae Ri membuat kejutan. Baek Ho terkejut dan bertanya apa yang kalian lakukan disini? Chae Ri berkata, menurutmu apa? Kami akan menghukum the traitor. Tae Nam berkata apa kau fikir kami akan meninggalkanmu? Belum. Kita masih memiliki perjalanan jauh untuk pergi.



Tae Nam dan Chae Ri mulai menyuruh Baek Ho keluar, tapi kemudian mereka melihat Boneka beruang itu (sejak kapan bonekanya dibungkus ya?). Tae Nam bertanya apa itu? Chae Ri juga bertanya untuk apa? Baek Ho dengan gugup menjawab ia membalinya karena dia ingin tidur dengan boneka beruang itu. Chae Ri dan Tae Nam tertawa. Chae Ri berkata bonekanya lucu dan minta Tae Nam membalikannya satu. Tae Nam bertanya berapa harganya. Baek Ho menjawab 333 dolar, membuat Tae Nam dan yang lain terkejut.



Tae Nam dan Chae Ri mengatakan mereka lapar dan membuka kulkas Baek Ho. Baek Ho mengangkat boneka beruang itu dan memberikannya pada Yi Seul. Yi Seul bertanya kenapa? Bukannya kau membelinya karena ingin tidur dengannya? Baek Ho berkata ia piker boneka itu tak bagus ada dikamarnya. Apa harus ku buang? Kau tidak mau? Kalau begitu aku ambil lagi. Tapi Yi Seul menahannya. Yi SEul berkata jangan di buang, dia terlalu manis.



Yi Seul membuka bungkusannya dan langsung memarahi boneka itu : Ya, Baek Ho, kau harus mendengar kata-kata kakak ya…
Baek Ho terkejut : Kakak??
Yi Seul berkata bukan kau, tapi dia (boneka), mulai sekarang namanya adalah Baek Ho. Yi Seul lalu memukuli wajah boneka itu. Baek Ho menyuruhnya berhenti karena itu adalah namanya. Yi Seul tersenyum dan memeluk bonekanya dan mengatakan mulai sekarang ia akan memberikan banyak cinta pada boneka itu.




5 sahabat + Jinju naik ke atap gedung sekolah untuk melihat matahari tebit. Mereka menulis permohonan sebelumnya. Chae Ri menulis : Buatlah Tae Nam bertambah tinggi 3 cm. Tae Nam menulis : Buatlah Chae Ri bahagia tahun ini. Chan Wook menulis : Biarkan Jin Ju banyak menyanyi tahun ini. Jin Ju menulis semoga Chan Wook – Sunbae bisa membuat movie yang bagus. Yi Seul menulis : Semoga tahun depan kami bisa melihat matahari terbit bersama-sama lagi. Mereka melipat kertas jadi pesawat kertas lalu menerbangkannya. Yi Seul bertanya apa yang dibuat Baek Ho, tapi Baek Ho tak menjawab.




Tanpa mereka sadari, Jin Won ada di bawah dan memungut salah satu kertas. Ia membacanya dan sedikit terkejut.



Mereka semua merasakan kesenangan pagi itu dan bercanda tawa bahagia. Lalu Jin Won datang mengucapkan selamat tahun baru. Ia mendekati Baek Ho dan berkata : Baek Ho apa kau tahu aku sangat menyukaimu? Jin Won seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tak jadi. Jin Won mengucapkan selamat tahun baru. Baek Ho juga. Jin Won berkata ia sudah bahagia sekarang, lalu melihat Yi Seul yang melambai padanya. Baek Ho sedikit sedih.




Mereka lalu berfoto bersama. Baek Ho berkata dalam hati bahwa ini adalah tahun baru yang sedikit lebih baik dari masa lalunya. Tak peduli betapa menyakitkaannya itu, aku tak bisamelupakan Yi Seul, itulah yang aku pelajari dari perjalanan ini. Tak peduli betapa seringnya konduktor tertawa dan mengatakan aku bodoh, aku tak punya pilihan. Kau benar-benar bodoh.
Splash!!!


Tahun 2012.
Yi Seul sedang riasan di kamarnya. Ia akan berangkat kerja. Sebelum berangkat, ia pamitan pada boneka Baek Ho.



Di kedai paman, Chan Wook bersamapa pasangan Tae Nam-Chae Ri. Radio akan memutar lagu dari penyanyi pendatang baru, yaitu Jin Ju. Tae Nam komentar, orang bilang hidup bisa berubah dalam waktu yang singkat. Jin Ju sekarang menjadi bintang. Chae Ri komentar, orang bilang kau bisa jadi bintang dalam semaam, siapa sangka dia akan menjadi bintang karena video di Youtube? Tae Nam berkata, harusnya Jin Ju sudah berterima kasih pada Chan Wook Kan? Chan Woon berkata bukan begitu. Ia malah minta maaf pada Jin Ju karena membuat seseorang yang ingin hidup sendiri menjadi seorang selebriti. Tae Nam berpendapat lain, justru Jin Ju yang berterima kasih pada Chan Wook. Tapi Chan Wook mengatakan ia lah yang harus berterima kasih karena Jin Ju dilahirkan dengan bakat.



Baek Ho datang ke kedai paman. Yang lain menyambutnya. Baek Ho berkata ia mengerti mengapa Jin Won memanggilnya kesana. Chae Ri berkomentar, awalnya ia tak merasa Jin Won itu nyata, karena Jin Won terlalu sempurna. Dia dari keluarga kaya. Dia sukses dalam bisnis. Mereka lalu membicarakan mengenai Jin Won. Baek Ho mengatakan itulah sebabnya Yi Seul menyukai Jin Won. Baek Ho pergi untuk mengambil minuman.




Chae Ri menghampirinya seperti ingin mengatakan sesuatu. Baek Ho bertanya ada apa? Chae Ri bertanya apa Yi Seul tidak mengatakan apapun? Baek Ho bingung dan bertanya lagi, tentang apa? Chae Ri mengatakan bukan apa-apa dan kembali ke tempat duduknya.




Baek Ho kembali ke tempatnya dan bertanya apa yang sedang dilakukan Chan Wook. Chan Wook menjawab ia sedang mengedit foto Yi Seul 2 minggu lalu. Baek Ho ingin melihatnya. Chae Ri meminta Chan Wook juga melakukan hal yang sama untuknya dan Tae Nam. Chan Wook berkata bukannya kalian kaya, jadi bisa memanggil produser terkenal. Tae Nam mengeluarkan uang dan berkata kalau mereka punya orang berbakat seperti Chan Wook untuk apa memanggil orang lain. Chan Wook komentar bahwa itu sebabnya ia benci orang kaya.



Baek Ho lalu melihat dalam video tersebut ada Yi Seul yang memakai pakaian pengantin, memegang sebuah cincin. Baek Ho terkejut dan bertanya kapan Chan Wook mengambil gambar itu. Chan Wook berkata 2 minggu lalu. Baek Ho lalu meminta Chan Wook meminjamkan kameranya padanya dan ia akan mengembalikannya lagi besok. Baek Ho lalu terburu-buru pergi.




Baek Ho menonton video Yi Seul di rumahnya. Lalu saat bagian di mana Yi Seul mengeluarkan cincin, Baek Ho tahu cincin itu adalah miliknya (Yang dulu ia buang saat melihat Yi Seul dan Jin Won ciuman di lapangan). Baek Ho heran, kenapa cincin itu ada pada Yi Seul dan kenapa Yi Seul tidak mengatakannya padanya. Baek Ho lalu berkata ia ingin kembali. Ia ingin kembali ke saat itu. Ingin mendengarkan isi hati Yi Seul.



Sebuah suara mengatakan ia ingin memberikan Baek Ho kesempatan untuk mengubah kesedihan. Tapi Baek Ho memilih untuk jalan yang lebih menyakitkan. Dia konduktor. Baek Ho bertanya, jalan yang lebih menyakitkan?

Konduktor berkata kau akan melihat pernikahannya untuk kedua kalinya. Baek Ho berkata, ini terakhir kalinya, sungguh. Konduktor mengatakan sesuatu mengenai membuat homerun dan blab la bla. Baek Ho minta maaf, ia mengatakan kalau ia adalah pitcher. Konduktor gemas dan memukul kepala Baek Ho. Mereka lalu berbicara mengenai bagaimana hubungan antara baseball dan Baek Ho. Lalu konduktor memberikan botol ramuannya dan Baek Ho kembali ke masa lalu.




Ayah Yi Seul sedang berbicara di depan kamera : Kau ingin menikahi Yi Seul, lebih baik kau berhenti sekarang. Baek Ho berdiri melihat itu. Ia berfikir dalam hati, apa yang baru saja ayah katakan?
Ayah melanjutkan : aku tak bisa menghancurkan kebahagian puteriku. Putriku mempunyai seseorang yang ia cintai. Yang mengerti dirinya sejak dulu.
Baek Ho mendengar itu langsung tersenyum.

Tapi ayah berkata : Itu aku! Senyum Baek Ho langsung hilang. 
Ayah : Aku selamanya sampai aku mati, aku tak akan pernah bahagia atas pernikahanmu. Ayah Yi Seul mulai mengatakan hal-hal yang aneh sehingga Tae Nam minta Chan Wook meng-cut-nya. Tae Nam menjelaskan, ia tahu apa yang ayah rasakan, tapi mereka tak bisa menampilkan itu di pesta pernikahan. Well, mereka sedang membuat video pesan pernikahan.



Mereka mengulanginya lagi. Kali ini kata-kata ayah Yi Seul cukup menyentuh. Sedikit bagiannya ayahnya berkata : Yi Seul sejak kecil tak pernah merasa terbebani (punya masalah pelik). Ia selalu menyelesaikan semuanya dengan dirinya sendiri. Dia tumbuh terlalu cepat. Dia tak pernah mengatakan kalau dia sakit atau sedang ada masalah pelik sekalipun. Aku tahu seberapa berat itu untuknya. Dia pernah mengatakan sekali padaku bahwa kau (Jin Won) adalah orang yang hangat yang selalu ada disaat ia menghadapi masalah. (Baek Ho mulai merasa sedih). Sejujurnya aku cemburu. AKu merawatnya selama 27 tahun tapi ia tak pernah menunjukkan masalahnya padaku. Tapi ia menunjukkan semuanya padamu. Aku cemburu. Kwon (Jin Won), Yi Seul hanya berfikir tentang menjaga orang lain, bukan dirinya sendiri, aku meminta kau membuatnya bahagia.



Semua orang merasa terharu dengan kata-kata ayah yi Seul. Baek Ho bahkan menangis. Tae Nam juga merasa sedih dan tersentuh, ia memeluk ayah.
“Aku menyadarinya untuk pertama kali, pernikahan hanya untuk 2 orang. Untuk lelaki dan wanita yang menikah, untuk membuat sebuah keluarga baru dari 2 keluarga yang merawat mereka”.



Baek Ho melihat-lihat rumah Yi Seul dan ia melihat foto kakek dan Yi Seul. Baek Ho ingat kakek pernah mengatakan ‘kau akan menyesal jika berfikir hari esok pasti ada’. Lalu ibu datang. Ibu berkata musin dingin lalu, kakek datang setelah melihatmu di gunung dan berkata biarkan Baek Ho menjaga Yi Seul seumur hidupnya. Saat itu ibu berfikir Baek Ho akan menjadi suami Yi Seul. Baek Ho merasa tak enak dan ia minta izin pergi. Sebelum pergi ibu bertanya apakah Baek Ho akan datang kerumah jika Yi Seul sudah tak disini. Baek Ho menjawab tentu saja.



Baek Ho keluar dari rumah Yi Seul dan melihat sebuah sepeda. Baek Ho duduk didekatnya dan ingat kenangannya bersama Yi Seul.



Baek Ho kecil dan Yi Seul kecil sedang di halaman sekolah. Baek Ho mengendarai sepeda sementara Yi Seul melihat. Baek Ho menyombongkan diri kalau ia pandai bersepeda. Yi Seul juga ingin mecoba, ia bisa tapi saat terakhir ia jatuh dan terluka. Ibu membawa Yi Seul kerumah sakit. Saat mereka keluar dari ruang perawatan, Baek Ho minta maaf. Ibu berkata ia tak ingin Yi Seul mendapat luka karena Yi Seul adalah seorang gadis. Baek Ho kecil berkata : Aku akan menjaganya seumur hidupku (aku akan menikah dengannya). Ibu terkejut. Tapi ia kemudian mengusap kepala Baek Ho.



Baek Ho ada di dalam mobil bersama Chan Wook dan Tae Nam. Mereka membicarakan mengenai prioritas akan berubah setelah menikah. Pertama adalah suami / istri, anak orangtua dan blab la bla. Tae Nam bertanya ia ada dinomor berapa bagi Chan Wook. Chan Wook menjawab ia tak tahu. Baek Ho yang duduk di belakang hanya diam saja dan berfikir untuk dirinya sendiri, bagi Yi Seul, setelah ia menikah dengan Jin Won, ia ada di nomor berapa?



Baek Ho tiba di ruang tempat Yi Seul. Yi Seul mengenakan baju pengantinnya dan tersenyum melihat Baek Ho. Yi Seul lalu melihat Baek Ho dan berkata kalau Baek Ho cocok memakai baju itu (tuxedo bukan? Baju untuk pengiring penganti bagi pria). Baek Ho berkata apa bagusnya, ia terlihat seperti pelayan. Baek Ho bertanya dimana Jin won. Yi Seul berkata Jin won dipanggil dan pergi selama 2 jam. Yi Seul lalu bertanya apa yang dilakukan baek ho dkk tanpa ia dan Chae Ri.




Yi Seul tahu Baek Ho berbohong. Ia kemudian minta Baek Ho mengaku. Mereka kejar-kejaran. Chan Wook datang dan tertawa melihat mereka. Disaat itu Baek Ho kembali mengungkapkan perasaannya yang dalam di dalam hatinya. Bahwa orang yang ia sukai akan menikah dengan orang lain.




Chan wook memotret Yi Seul untuk foto pernikahan. Baek Ho ada dibelakang Chan Wook dan mengingat percakapannya dengan Konduktor bahwa itu adalah kesempatan terakhir Baek Ho. Ia harus membuat 9th inning 2 out.



Ia lalu menarik Yi Seul pergi dan masuk kemobilnya.
“9th Inning, 2 out. I have Nowhere else to go!"




Continued..

Tidak ada komentar: